Kamis, 12 Juni 2014

DIALOG ANEKDOT

BELAJAR TIDUR

                Seorang anak sedang menulis jadwal aktifitasnya sehari-hari di meja  belajarnya. Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang dokter, baru saja pulang dari rumah sakit langsung menghampiri anaknya.
Ayah      : “Hai nak, ayah sudah pulang, sedang apa kamu ?” (sambil memeluk anaknya)
Anak        : “Hai ayah, iya ini aku lagi mencatat jadwal aktifitas sehari-hariku seperti yang dianjurkan ayah dulu, agar aku dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.” (menunjukkan tulisannya kepada ayah bahwa  pukul 19.00-20.30 waktunya belajar)
Ayah        : “ Waw, anak ayah hebat ! ayah bangga sekali sayang, karena kamu belajar lebih disiplin lagi. Semangat yaa..” (memberikan acungan dua jempol di tangannya sambil berjalan keluar kamar)
Anak        : “Iya ayah, aku ingin menjadi seseorang yang sukses nantinya, ya tidak beda jauhlah sama ayah.” (sedikit berteriak lalu tertawa kecil)
                  Pada hari-hari berikutnya ayah selalu memperhatikan aktifitas anaknya itu, namun ada sedikit keanehan yang ayah rasakan melihat sikap anaknya dan bermaksud menanyakannya.
Ayah        : “ Anakku sayang, bukannya ayah lihat kemarin dicatatan kamu pukul 19.00-20.30 adalah waktu untuk belajar ? tapi kenapa setiap jam belajar kamu selalu tidur ? katanya belajar disiplin, belajarlah apa yang diajarkan disekolahmu oleh guru-gurumu nak.” (Membelai rambut anaknya)
Anak        : “Ayahku sayang, justru aku adalah murid yang disiplin dan selalu belajar tepat waktu tentang apa yang diajarkan guru di sekolah.” (dengan penuh percaya diri)
Ayah        : “Tapi kamu malah tidur tiap jam belajar nak ! disiplin dimananya ?” (sedikit emosi)
Anak        : “Ya karena guruku selalu tidur tiap mengajar dikelas yah ! salahkah jika aku belajar tidur di jam  belajar ku ?” (sedikit berteriak)
Ayah        : “Astaga…. Lantas siapa yang salah? (Berbalik badan dengan menepuk dahinya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar